Blog Ini Berisi Pengetahuan Dan Cara-Cara Umum Di Dalam Kehidupan

Monday 23 June 2014

Keseimbangan Hidup Di Dunia Dan Akhirat

                                                      Keseimbangan Hidup Di Dunia Dan Akhirat 



A.Dalil Tentang Keseimbangan Hidup Di Dunia Dan Akhirat


1.Q.S.Al-Baqarah ayat 201:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya : Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di                      dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".


2.Q.S.Al-Qashash ayat 77 :

 وبتغ فيما اتىك الله الدارالأخرة ولاتنس نصيبك من الدنيا وأحسن كما أحسن الله إليك ولا تبغ الفسادفى الارض إن الله لايحب المفسدين
Artinya; “ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri                          akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan                            berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan                  janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai                    orang-orang yang berbuat kerusakan.”


B.Asbabun Nuzul Q.S.Al-Baqarah Ayat 201

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Diketengahkan pula oleh Ibnu Abu Hatim dari Ibnu Abbas, katanya, "Suatu golongan dari kalangan Arab biasa datang ke tempat berwukuf lalu berdoa, 'Ya Allah! Jadikanlah tahunku ini tahun hujan dan tahun kesuburan, serta tahun kasih sayang dan kebaikan,' tanpa menyebut-nyebut soal akhirat walau sedikit pun." Allah pun menurunkan tentang mereka, "Di antara manusia ada yang mengatakan, 'Ya Tuhan kami berilah kami (kebaikan) di dunia, tetapi tiadalah bagian di akhirat.' (Q.S. Al-Baqarah 200) Setelah itu datanglah golongan lain yakni orang-orang beriman yang memohon, 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka. Mereka itulah yang beroleh bagian dari apa yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.'" (Q.S. Al-Baqarah 201)


C.Kandungan Ayat Surat al-Qashas ayat 77.
           
           Surat al-Qashas ayat 77 merupakan rangkaian kisah Qarun.Ayat ini berisi nasehat yang diberikan oleh kaum Qarun kepada Qarun. Ada empat nasehat yaitu:

 a. Kekayaan yang diberikan Allah dengan memanfaatkan di jalan Allah, patuh dan taat pada
     perintah-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya agar memperoleh pahala di dunia dan akhirat.
 b. Jangan lupa atau meninggalkan kesenangan dunia sama sekali misalnya makan, minum, pakaian,        dan kesenangan-kesenangan lain selagi tidak bertentangan dengan ajaran Allah.
 c. Berbuat baik pada sesama, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.
 d. Jangan membuat kerusakan di atas bumi.
 
        Adapun pokok-pokok kandungannya sebagai berikut:

a. Keseimbangan kebutuhan dunia dan akhirat Dunia dan akhirat merupakan dua sisi yang                       bertentangan tetapi keduanya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dunia merupakan         alat untuk mencapai ke bahagiaan akhirat. Sehingga tanpa keduniawian, kebutuhan akhirat tidak         akan tercapai begitu juga tanpa kebutuhan akhirat dunia terasa hampa. Dalam mengarungi dan             memenuhi kehidupan di dunia dan akhirat memerlukan tuntutan dan bimbingan. Hal itu untuk             mencapai kesempurnaan dan agar tetap berada dalam jalan Allah.
b. Berlaku ihsan terhadap Allah dan sesama makhluk-Nya Semua anugerah yang dimiliki manusia         (baik berupa harta benda, kemuliaan, kedudukan, orang yang disayangi) merupakan titipan dan           suatu hari akan kembali kepada pemiliknya. Sebagai rasa syukur atas kepercayaan-Nya hendaklah       manusia mengaktualisasikandalam perbuatan sehari-hari. Aktualisasi tersebut dapat berupa iman         kepada Allah dengan menjalankanperintah dan menjauhi larangan- Nya dan berbuat baik terhadap       makhluk-Nya.
 c. Larangan membuat kerusakan di muka bumi Kehidupan di dunia tidak terlepas dari permasalahan-      permasalahan negatif yang sering muncul menghiasi problematikakehidupan umat manusia,                misalnya tindakan kezaliman, kriminal,permusuhan dan sering juga menyangkut lingkungan hidup. Hal ini merusak tatanan kehidupan di masyarakat maupun Negara.


Surah Al Qashash 77 :

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ             الْمُفْسِدِينَ

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan empat macam nasihat dan petunjuk yang ditujukan kepada Karun oleh kaumnya. Barangsiapa mengamalkan nasihat dan petunjuk itu akan memperoleh kesejahteraan di dunia dan di akhirat kelak.

1. Orang yang dianugerahi oleh Allah SWT kekayaan yang berlimpah-limpah, perbendaharaan harta       yang bertumpuk-tumpuk serta nikmat yang banyak, hendaklah ia memanfaatkan di jalan Allah,           patuh dan taat pada perintah-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya untuk memperoleh pahala                 sebanyak-banyaknya di dunia dan di akhirat. Sabda Nabi saw: اغتنم خمسا قبل خمس شبابك قبل هرمك وصحتك قبل سقمك وغناك قبل فقرك وفراغك قبل شغلك وحياتك قبل موتك.
    Artinya: Manfaatkan yang lima sebelum datang (lawannya) yang lima; mudamu sebelum tuanmu,                     sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu senggangmu sebelum                             kesibukanmu       dan hidupmu sebelum matimu. (H.R. Baihaki dari Ibnu Abbas)

 2. Janganlah seseorang itu meninggalkan sama sekali kesenangan dunia baik berupa makanan,                minuman dan pakaian serta kesenangan-kesenangan yang lain sepanjang tidak bertentangan                dengan ajaran yang telah digariskan oleh Allah SWT, karena baik untuk Tuhan, untuk diri sendiri        maupun keluarga, semuanya itu mempunyai hak atas seseorang yang harus dilaksanakan.

     Sabda Nabi Muhammad saw:
    اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا واعمل لآخرتك كأنك تموت غدا

     Artinya: Kerjakanlah (urusan) duniamu seakan-akan kamu akan hidup selama-lamanya. Don                            laksanakanlah amalan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok. (H.R. Ibnu Asakir)

 3. Seseorang harus berbuat baik sebagaimana Allah SWT berbuat baik kepadanya, membantu orang-      orang yang berkeperluan, pembangunan mesjid. madrasah, pembinaan rumah yatim piatu di panti        asuhan dengan harta yang dianugerahkan Allah kepadanya dan dengan kewibawaan yang ada              padanya, memberikan senyuman yang ramah tamah di dalam perjumpaannya dan lain sebagainya. 

4. Janganlah seseorang itu berbuat kerusakan di atas bumi, berbuat jahat kepada sesama makhluk           Allah, karena Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Allah SWT tidak       akan menghormati mereka, bahkan Allah tidak akan memberikan rida dan rahmat-Nya.

Baca juga : 9 Pria Terganteng Di Dunia 2015
Share:

1 komentar:

Definition List

Unordered List

Support